Di Indonesia, perkembangan teknologi berkembang cukup pesat dan hal ini terjadi pada beberapa jenis sektor, salah satunya yaitu pada sektor kesehatan. Dimulai dari peralatan medis yang semakin canggih, bahkan sistem pelayanan berbasis online juga mulai diterapkan. Hal ini guna untuk meraih berbagai jenis kemudahan demi kesembuhan pasien. Dikenal dengan istilah telekonsultasi, kini para pasien dapat melakukan konsultasi secara online. Mereka tak perlu lagi repot-repot mengunjungi rumah sakit apabila mengalami kendala, terutama pada masalah jarak dan waktu.

Telekonsultasi adalah perkembangan teknologi yang memudahkan pasien untuk melakukan konsultasi kesehatan secara jarak jauh melalui sistem online. Konsultasi ini dapat dilakukan tak hanya melalui suara, tapi juga bisa dilaksanakan dalam bentuk tertulis ataupun panggilan video. Selain itu, Menurut Peraturan Menteri Kesehatan tahun 2019, telekonsultasi atau konsultasi online klinis merupakan pelayanan konsultasi yang dilakukan secara jarak jauh untuk membantu menegakkan diagnosis dan/atau pertimbangan atau saran tata laksana.

Sama hal nya dengan konsultasi kesehatan di rumah sakit atau klinik, telekonsultasi juga akan mencatat segala rekam medis dan berobat pasien. Dokter dan pasien akan berkomunikasi melalui sambungan telepon atau panggilan video selama beberapa saat. Dalam proses telekonsultasi tersebut, dokter akan memeriksa dan mencatat rekam medis, mendengarkan apa saja keluhan yang dialami pasien, serta melakukan peresepan obat.

Sistem konsultasi jarak jauh ini sebenarnya telah sering digunakan sebelumnya. Akan tetapi, semenjak wabah Covid-19 menyebar hampr ke seluruh dunia, banyak pihak klinik dan rumah sakit memaksimalkan teknologi ini untuk menghindari kontak langsung antara pasien dan tenaga medis.

Telekonsultasi harus dilakukan secara pribadi demi menjaga kerahasiaan rekam medis setiap pasien sebagaimana kode etik yang dilaksanakan oleh setiap fasilitas kesehatan. Baik itu rumah sakit maupun klinik wajib menaati peraturan ini sebab aturan telekonsultasi klinis bernaung di bawah standar peraturan Kementerian Kesehatan RI.

Manfaat Telekonsultasi bagi Tenaga Medis dan Pasien

Telekonsultasi atau konsultasi kesehatan secara online memiliki segudang kemudahan yang dapat mengoptimalkan komunikasi dua arah antara pihak dokter dan pasien secara jarak jauh. Apa saja kah kemudahan-kemudahan tersebut?

- Meminimalisir Kontak Secara Langsung

Kasus penularan virus Covid-19 yang tercatat masih tinggi di Indonesia menyebabkan dokter sebaiknya tidak melakukan tatap muka atau kontak langsung dengan pasien. Melalui sistem telekonsultasi secara online, hal ini tentu saja dapat diminimalisir. Dokter tetap dapat mendengarkan keluhan pasien secara detail, melakukan diagnosa awal, hingga memberikan resep obat melalui koneksi telepon ataupun panggilan video.

 - Mendapatkan Pertolongan Pertama dengan Lebih Cepat

Telekonsultasi hadir bukan lah untuk menggantikan pemeriksaan secara fisik. Akan tetapi, hal ini dapat menjadi pertolongan pertama bagi pasien yang jangkauannya sangat jauh dari fasilitas kesehatan manapun. Pasien dapat mendapatkan penanganan tahap primer berupa diagnosis awal hingga peresepan obat secara jarak jauh. Jika diperlukan, pasien dapat melakukan pemeriksaan fisik secara langsung dengan mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat dari lokasi mereka berada.

 - Dapat Dilakukan di Mana Saja dan Kapan Saja

Menariknya, teknologi telekonsultasi dapat membantu pasien untuk berkonsultasi dengan dokter di mana saja, bahkan di daerah terpencil atau luar pulau yang persebaran fasilitas kesehatannya sangat minim sekalipun. Pasien tidak perlu repot-repot menghabiskan dana transportasi yang besar untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat primer di kota besar. Kini mereka dapat mengatur jadwal sendiri dengan pihak fasilitas kesehatan, berkonsultasi mengenai masalah kesehatan, meminta resep obat, hingga meminta agar obat tersebut dikirimkan ke lokasi mereka berada.

- Menghemat Biaya Pengobatan

Melalui telekonsultasi, pasien juga dapat menghemat biaya pengobatan terutama yang hanya membutuhkan konsultasi ringan saja. Konsultasi secara online tak hanya dapat dilakukan melalui via telepon atau panggilan video, namun dapat juga dilakukan dengan sistem saling mengirim pesan elektronik atau chatting. Biasanya layanan ini memiliki biaya yang lebih murah, selain itu pasien tak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar ongkos transportasi kunjungan ke klinik maupun rumah sakit. Tentunya, hal ini dapat menarik semakin banyak pasien untuk tidak ragu dalam menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia.

 - Dapat Menentukan Jadwal Sendiri Secara Praktis dan Mudah

Sebelum melakukan konsultasi secara online, pasien dapat melakukan reservasi terlebih dahulu dan memilih jadwal konsultasi melalui aplikasi faskes online yang tersedia. Selanjutnya pihak faskes akan memberikan rekomendasi dokter beserta jadwalnya yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Berbeda dengan mengunjungi klinik atau rumah sakit secara langsung, di mana jadwal dan waktu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ditentukan oleh pihak di sana secara langsung. Dan yang lebih terpenting lagi, pasien tak perlu mengantri lama sehingga alur kerja di fasilitas kesehatan dapat lebih optimal.

- Pencatatan Rekam Medis Pasien Lebih Mudah

Sistem pencatatan rekam medis secara konvensional terkadang cukup merepotkan bagi pihak rumah sakit ataupun klinik. Mereka harus menyimpan berkas yang sekian banyak pada suatu tempat, mencarinya di tumpukan, melakukan pengecekan terlebih dahulu, lalu menyampaikannya kepada dokter dan pasien. Telekonsultasi dapat membantu meringankan hal ini. Rekam medis yang tercatat secara digital dapat dicari dengan mudah melalu fitur pencarian sehingga komunikasi antar dokter dan pasien dapat tetap berjalan dengan lancar.

Cakupan Telekonsultasi

Sebagaimana yang kita ketahui, konsultasi secara online berbeda dengan konsultasi dengan dokter secara langsung di rumah sakit. Di mana sistem ini tidak dapat melayani kebutuhan pemeriksaan secara fisik. Hal-hal apa saja kah yang mencakup telekonsultasi yang penting untuk diketahui?

- Komunikasi perihal keluhan dari pasien kepada pihak faskes (dokter).

- Pemberian diagnosis awal dari dokter kepada pasien yang berkonsultasi.

- Pemberian resep obat.

- Rekomendasi rujukan dan pemeriksaan fisik apabila diperlukan.

Cakupan di atas merupakan hal-hal apa saja yang dapat diperoleh oleh dokter dan pasien melalui sistem konsultasi secara online.

Saat ini, tak semua pasien memiliki waktu untuk mengunjungi klinik atau pun rumah sakit karena beberapa faktor. Ada yang disibukkan dengan kerjaan, terkendala oleh jarak yang sulit mengakses faskes terutama bagi masyarakat yang bermukim di daerah terpencil atau luar pulau, serta berbagai kendala lainnya.

Melalui telekonsultasi, pihak fasilitas kesehatan khususnya dokter dan pasien dapat terbebas dari kendala ini. Pasien akan sangat terbantu karena tidak perlu lagi repot-repot mengunjungi dan mengantri selama berjam-jam di rumah sakit atau klinik hanya untuk mendapatkan konsultasi ringan. Selain itu, fitur ini dapat membantu meringankan beban kerja pihak fasilitas kesehatan, baik itu untuk dokter, perawat, maupun staff klinik dan rumah sakit.

Teknologi akan terus berkembang seiring dengan perjalanan waktu. Maka dari itu, setiap fasilitas fasilitas kesehatan hendaknya melakukan update untuk hal ini. Selain untuk mempermudah pasien dalam mendapatkan fasilitas kesehatan, hal ini juga sangat berguna dalam menunjang pelayanan kesehatan yang lebih cepat dan optimal.