Tips Jitu Bikin Pasien Tertarik Untuk Berobat di Faskes Anda!

Setiap fasilitas kesehatan pasti memiliki misi untuk memperoleh pasien dalam jumlah banyak agar jam operasionalnya dapat berjalan secara optimal. Membangun kepercayaan kepada pasien dan menjaga reputasi merupakan komponen utama yang harus sangat diperhatikan oleh setiap tenaga medis baik dokter maupun perawat memiliki peran penting untuk mempertahankan pelayanan pada sebuah rumah sakit maupun klinik. Maka dari itu, perlu dipikirkan bagaimana cara untuk membuat pasien tertarik mengunjungi faskes Anda.
Rahasianya terletak pada bagaimana Anda menyusun strategi pemasaran serta menjaga hubungan baik dengan para pasien. Berikut ini beberapa tips jitu yang bikin pasien tertarik untuk berobat di faskes Anda.
1. Memperkenalkan Klinik atau Rumah Sakit Melalui Digital Marketing
Menurut perusahaan media sosial asal Inggris, We Are Social, masyarakat di Indonesia rata-rata menghabiskan waktunya selama berjam-jam berselancar di dunia maya. Baik itu sekadar membuka media sosial maupun mencari informasi melalui situs pencarian seperti Google dan sejenisnya. Karena hal ini, tentu saja banyak perusahaan yang memanfaatkan hal ini dengan memperkenalkan produk mereka melalui internet.
Digital Marketing merupakan salah satu strategi yang jitu dalam memperkenalkan faskes Anda kepada masyarakat. Ada banyak jenis media digital yang dapat Anda optimalkan dalam menjaga eksistensi klinik maupun rumah sakit Anda, misalnya melalui website, media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan sejenisnya. Bahkan Anda dapat menggunakan iklan berbayar di internet seperti Facebook Ads, Instagram Ads, dan Google Ads guna meraih lebih banyak audience sesuai dengan demografis dan lokasi yang bisa Anda tentukan sendiri.
Materi serta desain dari konten yang ditampilkan pun merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Hal ini guna untuk mendapatkan perhatian audience agar mencari informasi lebih lanjut mengenai keunggulan faskes Anda.
2. Memberikan Komunikasi yang Efektif
Pihak faskes seperti dokter, perawat, dan staff klinik atau rumah sakit merupakan orang-orang yang banyak melakukan interaksi dengan pasien. Sekadar pemberitahuan diagnosa atau peresepan obat tidak akan memberikan komunikasi yang efektif kepada pasien. Percakapan santai antara dokter atau perawat dengan pasien dapat memberikan kesan yang lebih ramah-tamah, menunjukkan empati yang baik, sehingga pasien akan merasa lebih diperhatikan dan dihargai. Selain itu, tanggapi keluhan dan kekhawatiran pasien secara serius, terutama para pasien lansia. Tanggapan yang serius akan membuat mereka merasa lebih tenang.
Interaksi dengan menunjukkan keramah-tamahan tentu saja dapat meninggalkan kepercayaan serta kesan yang baik pada pengunjung faskes Anda. Hal ini dapat membuat pasien tidak akan ragu untuk mengunjungi ulang faskes Anda ketika mereka membutuhkan pelayanan kesehatan, bahkan tak sedikit pula dari mereka yang akan membantu merekomendasikan faskes Anda kepada rekan maupun keluarganya. Secara tidak langsung, mereka dapat memberikan promosi gratis kepada orang lain untuk mengunjungi faskes Anda.
3. Melakukan Panggilan Rutin atau Sekadar Mengecek Keadaan Pasien
Salah satu tugas divisi marketing klinik atau rumah sakit adalah untuk memenuhi target kunjungan harian pasien agar dapat mencapai margin pendapatan suatu faskes. Selain itu, kunjungan pasien yang sesuai target dapat mengoptimalkan operasional suatu faskes agar tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Strategi yang dapat digunakan untuk memenuhi hal tersebut adalah dengan tidak memutuskan hubungan dengan pasien lama, misalnya dengan melakukan panggilan rutin bagi pasien yang sedang melakukan pengobatan berkala, atau sekadar menanyakan keadaan pasien yang pernah berobat di faskes Anda. Melalui strategi ini, pasien akan merasa lebih diperhatikan baik pada saat kondisinya masih dalam tahap berobat maupun sudah sehat. Mereka akan merasa lebih diperhatikan oleh pihak Anda dan tentu saja hal ini dapat menjadi faktor utama agar mereka tidak berpaling ke faskes lain.
4. Menjaga Kebersihan dan Kenyamanan Faskes
Klinik atau rumah sakit yang kotor tentunya dapat membuat pasien kerap kali enggan untuk mengunjungi faskes Anda, bahkan memberikan rating yang buruk. Sebaiknya kebersihan serta kenyamanannya harus tetap dijaga, terutama pada bagian kamar mandi, tembok, lantai, ruang tunggu, serta fasilitas lainnya. Wewangian juga dapat membantu meningkatkan kenyamanan faskes Anda dan membuat para pengunjung jadi lebih rileks.
Selain fasilitas, penampilan para staff juga harus tetap dijaga agar lebih nyaman dilihat oleh pengunjung. Sebaiknya ditentukan suatu standar kerapian dalam berpakaian bagi setiap dokter, perawat, dan staff. Jangan ragu untuk memberikan teguran atau peringatan bagi staff yang tidak menjaga penampilannya selama bekerja.
5. Tawarkan Paket dan Diskon Khusus Bagi yang Mendaftar Keanggotaan
Status keanggotaan juga merupakan strategi jitu yang dapat digunakan untuk menjalin hubungan antara faskes dengan pasien. Hal ini juga akan membantu dalam mengikat pasien yang loyal dan menjaga target kunjungan harian pasien di klinik maupun rumah sakit Anda.
Sesekali Anda juga dapat mempromosikan diskon khusus atau potongan harga untuk pemesanan obat bagi pasien yang memiliki keanggotaan. Melalui hal tersebut, kunjungan pasien lama maupun pasien baru dapat lebih meningkatkan.
6. Tingkatkan Pelayanan yang Efisien
Pelayanan faskes yang efisien juga merupakan poin penting yang harus diperhatikan oleh setiap penyedia fasilitas kesehatan. Tidak ada pasien yang senang berlama-lama menunggu, apalagi di saat kondisi mereka sedang lemas dan membutuhkan penanganan yang cepat. Pelayanan yang lambat akan memberikan penilaian yang buruk bagi reputasi faskes Anda.
Maka dari itu, sebaiknya diterapkan sistem manajemen pelayanan rumah sakit atau klinik yang lebih sigap dalam hal melayani pasien. Administrasi yang kurang terstruktur dapat semakin memperlambat alur kerja suatu rumah askit atau klinik. Hal ini sebaiknya lebih Anda perhatikan lagi guna dapat lebih mengutamakan pelayanan kepada pasien dan tidak memberikan rating yang buruk terhadap faskes yang telah Anda bangung.
7. Melakukan Digitalisasi Untuk Perubahan yang Lebih Baik
Jika kunjungan di klinik atau rumah sakit Anda masih saja sepi, mungkin ini lah saatnya Anda mulai melakukan perubahan, misalnya dengan beralih ke teknologi digital. Faskes digital memiliki segudang manfaat untuk meningkatkan performa serta pelayanan fasilitas kesehatan yang dapat Anda berikan kepada masyarakat.
Digitalisasi fasilitas kesehatan dapat lebih mempercepat alur kerja suatu klinik atau rumah sakit, misalnya dengan memberikan sistem otomatis yang dapat memangkas berbagai jenis administrasi yang tidak diperlukan.
Salah satu aplikasi faskes digital yang sangat direkomendasikan adalah Pracpital. Dengan berbagai macam fitur serta kemudahan yang diberikan dapat memberikan kemudahan bagi pasien yang sedang membutuhkan pelayanan kesehatan. Selain itu, hal ini dapat meringankan beban kerja dokter, perawat, bahkan staff yang bekerja, sehingga mereka bisa lebih mengutamakan pelayanan kepada pasien tanpa harus mengurus hal-hal yang dapat memperlambat laju pelayanan.
Membuat pasien tertarik untuk mengunjungi faskes adalah tergantung dari bagaimana Anda menyusun strateginya. Tidak hanya menjaga hubungan baik dengan para pasien, tapi Anda juga dapat mulai melakukan beberapa perubahan-perubahan kecil seperti menetapkan beberapa standar yang ada di klinik atau rumah sakit atau melakukan digitalisasi.